Interviewed by Sindo Newspaper

In INAICTA 2011 Exhibition, one of our developer has been interviewed by a journalist from SINDO (Seputar Indonesia) Newspaper. As a result, an article titled “Game Symbian dan Java Masih Menggeliat” published in the SINDO newspaper which edition is October 12th 2011. There are some mistakes in this article, for example: we come from Surabaya, not Yogyakarta. Here are the full article in Bahasa:

Mobile gamedengan platform Symbian atau Java ternyata masih berpeluang untuk tumbuh. Para developer gamelokal percaya,aplikasi gameberbasis Java masih mendapatkan tempatnya tersendiri.

Hal itu diungkapkan oleh Oscar Kurniawan,developer dari Aksara Game asal Yogyakarta. Aksara Game adalah studio gamedi Indonesia yang membuat gamelokal berunsur budaya dan edukasi. Menurut Oscar,penetrasi gameyang diunduh dan dimainkan di ponsel non-Android sekarang ini masih tetap besar.Ini berdasarkan survei, di mana ponsel yang berbasis Java dan Symbian saat ini paling banyak beredar di Indonesia.

”Para pengguna ponsel ini biasanya rutin mengunduh aplikasi di ponsel mereka.Setelah digunakan satu atau dua hari, mereka akan mengunduh game dan aplikasi lain,”ujar dia. Menurut AC Nielsen,game adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia. Mencapai 90% dibandingkan aplikasi seperti berita atau jejaring sosial. Bahkan dari setiap orang yang mengunduh game,60% di antaranya memainkan game setiap hari selama satu bulan.

Aplikasi gameini paling populer di negara-negara dengan penduduk besar,seperti India, Thailand, Meksiko, dan Indonesia. Alhasil,penetrasi pengembang aplikasi gamemasih sangat potensial untuk dikembangkan. Aksara Games sendiri hingga saat ini sudah menelurkan beberapa aplikasi game yang bisa diunduh secara cuma- cuma di Ovi Store.Karya mereka sarat muatan lokal.

Misalnya Waroeng Ekspres Jawa,di mana pengguna bermain sebagai pelayan yang sedang melayani pembeli di dalam sebuah warung. Makanan yang ada di dalam permainan ini menggunakan nama-nama menu masakan Nusantara,seperti gudeg. Waroeng Ekspress Jawaversi gratis telah mencapai lebih dari 10.000 unduhan dalam waktu sebulan dan terus bertambah.

Selain itu,Aksara Games juga mengembangkan game yang diberi nama Petualangan Aksara.Ada dua versi yang sudah diluncurkan,yakni Petualangan Aksara Jawadan yang baru dirilis belum lama ini di Ovi Store adalah Petualangan Aksara Bali. Permainannya cukup simpel. Pengguna tinggal menghafal huruf-huruf Jawa atau Bali seperti Ha Na Ca Ra Ka. Kemudian,misinya,mereka harus bisa menebak hurufhuruf yang ditampilkan.

Setiap huruf yang berhasil akan mendapatkan nilai tertentu. Menarik dan mendidik. ”Kita ingin mengenalkan aksara tersebut kepada para pengunduh,”kata Oscar. Game-gameyang bermuatan lokal banyak yang sudah beredar. Bahkan pengembang aplikasi gameterbesar seperti Gameloft juga berencana untuk mengembang kan game bermuatan lokal Indonesia.

Gameloft asal Prancis itu merupakan salah satu pengembang gameterbaik di dunia.Kini mereka sudah membuka kantor di Jakarta dan laboratorium pengembangan di Yogyakarta.”Kita ada rencana untuk membuat gamebermuatan lokal,”ujar Junior B2C Marketing Project Maneger Indonesia & Vietnam Gameloft, Muara Sipahutar dalam eventNokia Developer, Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011belum lama ini. Di Indonesia sendiri,game actionternyata paling disukai.

Di Gameloft, peringkat pertama top downloadadalah Modern Combat 2 : Black Pegasus. Gameyang dirancang Gameloft memiliki banyak platform. Untuk aplikasi berbasis Java, umumnya dibutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan.Dan sedikit lebih lama untuk game yang lebih rumit. Menurut Muara,kiat bagi developer dan pihak Nokia di Ovi Store untuk memikat pengunduh aplikasi adalah menawarkan harga gameyang tidak mahal.Di Ovi Store misalnya, harga gametermahal hanya sekitar Rp15.000.Untuk mengaksesnya pun sangat mudah.

Source: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/434937/

Leave a Reply